“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak dapat sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhan-mu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, berupa: sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya.” (QS. Al-Baqarah: 61).
gambar buah mentimun |
Nah sejak dahulu buah ketimun sudah dikenal oleh kaum Nabi Musa. Namun ada pula yang menyebutkan berasal dari pegunungan Himalaya di India Utara. Dibudidayakan di kawasan Asia Selatan sejak 3000 tahun yang lalu. Dari Asia, ketimun diperkenalkan ke Eropa oleh orang Yunani, Romawi, dan Mesir. Selain diolah menjadi makanan, ketimun juga bisa menjadi obat. Penduduk Romawi kuno menggunakan ketimun untuk mengobati gigitan kalajengking dan mengompres mata yang lelah. Penduduk Asia juga meminum jus ketimun untuk menyejukkan tubuh saat musim panas tiba. Ketimun memang punya efek mendinginkan, bahkan sampai ada ungkapan Inggris populer: "cool as a cucumber".
Khasiat dari buah ketimun yang menpunyai sifat mendinginkan ini anatara lain :
1. Jus Ketimun bermanfaat untuk membantu penyakit gigi, gusi, terutama dalam kasus-kasus penyakit pd gusi.
2. Untuk kecantikan kulit dapat menghaluskan kulit wajah, biasa digunakan sebagai masker wajah dan mata.
3. K. Heyne Voderman dalam bukunya, Tijdschr. v. Inl. Geneeskundigen 1895, mengaku menyaksikan penderita sariawan yang berusaha berobat ke Eropa dengan hasil sia-sia. Bahkan, mereka menjadi kekurangan darah. Mereka akhirnya sembuh sempurna setelah setiap hari memakan sembilan buah ketimun selama beberapa bulan sembari melakukan diet ketat terhadap susu, telur, dan anggur.
4. Mengkonsumsi jus ketimun mentah juga baik untuk pencernaan. Kandungan airnya yang tinggi membantu menetralkan dan mengurangi keasaman lambung yang berlebihan pada sakit maag, seratnya bermanfaat untuk melancarkan buang air besar, dan kandungan enzim erepsin-nya berfungsi membantu mencerna protein.
5. Penderita hipertensi sangat disarankan untuk mengkonsumsi ketimun. Kandungan mineral kalium, agnesium, dan serat di dalam ketimun bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
6. Hasil penelitian dari Food Research Institute, Department of Food Microbiology, University of Winconsin, Madison, menemukan bahwa ketimun mengandung asam linoleat terkonjugasi (Conjugated Linoleic Acids/CLA) yang bersifat antioksidan. Antioksidan berperan mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas penyebab kanker, penyakit jantung, dan mengurangi kadar lemak dalam tubuh.
7. Mengontrol berat badan disebabkan sangat rendah kalori dan kaya akan serat.
Untuk manfaat dari tanaman ketimun :
* Akarnya dapat memperlancar saluran kencing.
* Daunnya jika dijadikan seperti perban dapat mengobati bekas gigitan anjing.
* Kulit ketimun kaya akan serat, vitamin A, mineral silika, kalium, dan magnesium. Mineral silika berperan memelihara kesehatan jaringan penghubung (otot, sendi, dan tulang). Juga mengandung asam folat yang bermanfaat mencegah kerusakan otak pada bayi saat dilahirkan.
* Banyak orang tidak suka biji ketimun. Padahal biji ketimun mengandung vitamin E untuk menghambat proses penuaan dan menghilangkan keriput. Selain itu biji timun juga mengandung alkaloid hypoxanthine yang berfungsi mengobati penyakit cacingan, terutama pada anak-anak.
Tabel berikut ini menjelaskan nilai nutrisi yang dikandung 100 gram ketimun segar :
Air 95,6 gr, Protein 0,8 gr, Lemak 0,1 gr, Karbohidrat 3 gr, Asam serabut 0,6 gr, Vitamin 200 SI,Vitamin B1 0,04 mgm, Vitamin B2 0.05 mgm, Nicotinic Acid 0,18 mgm, Vitamin C 10 mgm, Potassium 140 mgm, Kalsium 10 mgm, Besi 0,3 mgm, Fosfor 21 mgm.
Sumber :
* Majalah Nirmala Edisi Oktober 2008
* www.hubpages.com
* www.pgdi-online.org
* www.iqrabismirabbik.multiply.com
Posting Komentar
Posting Komentar