Terhirup atau terpercik bahan kimia dapat berbahaya dan menyebabkan masalah pada sistem pernafasan, terjadi gangguan kesadaran dan pinsan. Racun yang terhirup dapat beraksi dengan cepat pada sistem pernapasan bagian atas atau paru-paru dengan dampak yang beragam. hal ini dapat terjadi secara lambat atau cepat bahkan menjadi kronik.

Zat racun yang masuk ke dalam tubuh dengan memanfaatkan sistem di paru-paru, dapat terserap ke dalam darah, dan menyebabkan efek toksik pada saat racun beraksi.

Beberapa pabrik atau industri menggunakan beberapa jenis gas, yang menjadi sangat berbahaya bila terhirup. Klorin yang terdapat di air kolam renang dapat berbahaya bila terpisah dari air kolam, artinya sebelum klorin tersebut dicampurkan dengan air kolam.

Gas beracun juga dapat terpisah pada reaksi kimianya, hal ini terjadi pada saat produk pembersih digunakan secara ebrsamaan, sebagai contoh bahan pemutih dan disinfektan.

Beberapa ciri keracunan ringan adalah:

- Sakit kepala
- Sukar bernapas dan berisik
- Bingung
- Gangguan kesadaran

Penanganan keracunan:

1. Pindahkan korban pada daerah yang sirkulasi udaranya baik dan tenangkan korban, diharapkan gejalanya akan segera hilang.

2. Lepaskan atau dekontaminasi baju korban (bila penyebabnya adalah bahan kimia yang mudah menguap

3. Segera kirim korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan selanjutnya

4. Perlu diperhatikan bahwa jangan pernah memindahkan korban dari daerah yang beracun bila Anda tidak dilengkapi dengan alat pelindung yang memadai atau menggunakan alat bantu pernapasan dan tidak pernah mendapatkan pelatihan untuk menggunakan alat pelindung diri.
Demikian artikel info tentang : , semoga bermanfaat bagi kita semua.

Posting Komentar

 
Top