Melanjutkan artikel terdahulu tentang " Tanda keracunan dan Cara penanganan keracunan ", berikut ini artikel tentang cara memberikan pertolongan pada orang yang keracunan. Seperti kita ketahui ada beberapa zat atau bahan di sekitar lingkungan kita yang berbahaya dan beracun, ada bahan beracun yang diberi tanda untuk menyatakan bahwa benda tersebut berbahaya, ada sebagian yang tidak diberi tanda berbahaya.
Racun adalah suatu bahan atau zat yang dapat merusak tubuh. Toksin adalah racun yang disuntikkan ke tubuh melalui taring atau sengat. Tembakau, alkohol, beberapa tumbuh-tumbuhan, bahan pelarut, makanan yang terkontaminasi, detergen, lem, bahan perekat, aerosol, obat-obatan dapat berubah menjadi bahan yang berbahaya dan beracun.
Namun demikian, substansi racun tergantung dari jumlah racun itu masuk ke tubuh korban dan kadangkala bagaimana racun itu terserap tubuh, meskipun begitu ada banyak substansi yang tidak beracun yang bila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang sangat besar dapat menjadi beracun.
Dalam setiap bahan kimia yang ada dirumah Anda seperti kosmetik atau bahan yang terbuat dari minyak, bila tertelan, dapat menyebabkan luka bakar di dalam tubuh.
Keracunan dapat jua terjadi di tempat kerja Anda pada saat pekerja tidak waspada terhadap bahan kimia atau tidak dilengkapi dengan alat yang lengkap dan teknik pencegahan yang baik. Keracunanan dapat terjadi akibat kecelakaan atau tidak disengaja, atau, dapat dikatakan sangat jarang, disengaja. Keracunana dapat menghasilkan cedeera menetap dan kematian.
Kematian dapat terjadi karena kereacunanan bahan kimia yang terdapat di rumah, sisa pembakaran kendaraan bermotor, dan bahan kimia yang biasa digunakan seagai hobi, bahan pertanian dan industri.
Bagaimana cara memberikan pertolongan pertama pada orang yang keracunan:
a. Pastikan aman bagi penolong dan korban
b. Kaji kondisi korban
c. Identifikasi bahan beracun
d. Tenangkan korban dan buat korban senyaman mungkin
e. Berikan bantuan medis bila perlu.
f. Panggil ambulan bila adna curiga korban mengalami sakit atau cedera serius.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar
Posting Komentar